
Xbox One (Foto: Neowin)
Secara khusus, Microsoft tidak akan menjual Xbox One di Belgia, Denmark, Finlandia, Belanda, Norwegia, Rusia, Swedia, dan Swiss, hingga tahun depan. Microsoft membantah spekulasi bahwa keterlambatan peluncuran di negara-negara tersebut karena masalah pengapalan dan pasokan.
"Tidak ada yang salah dengan volume peluncuran. Ini hanya masalah software sederhana dalam hal mendapatkan bahasa lokal dan dukungan suara. Hal ini cukup sederhana, tapi saya tahu ini mengecewakan untuk orang-orang yang telah menantikan peluncuran," jelas Direktur pemasaran Xbox One Albert Penello mengenai peluncuran Xbox One di sejumlah negara pada tahun depan. Demikian seperti dilansir Neowin, Senin (19/8/2013).
Perusahaan sebelumnya telah mengatakan akan memberikan sebuah game gratis untuk negara-negara yang harus menunggu Xbox One hingga tahun depan. Penello menyatakan, semua game Xbox One dan konsol tersebut bisa digunakan di seluruh wilayah.
"Anda dapat menggunakan salah satu dari 13 pasar digital yang sesuai dengan pasar peluncuran kami, selama Anda memiliki alat pembayaran sah bagi negara tersebut. Banyak orang di Eropa melakukan perjalanan, pindah, dan mengunjungi keluarga mereka," ungkap Penello.
Sementara game Xbox One merupakan "region free", Penello mengatakan bahwa konten video dan musik di Xbox Live masih dibatasi perizinan masing-masing negara. Streaming Netflix, misalnya, akan menjadi bagian dari Xbox One, tapi tidak semua negara saat ini bisa menikmati Netflix.
No comments:
Post a Comment