
Hongmi dari Xiaomi (Foto: Applova)
Angka penjualan smartphone yang kerap disebut sebagai Apple China ini jauh mengalahkan penjualan iPhone di Negeri Tirai Bambu tersebut.
“Kami sebenarnya perusahaan internet. Tetapi, juga memiliki bisnis di bidang hardware ponsel. Sehingga, akan meraup keuntungan dari itu,” tutur Chief Executive Officer (CEO) Xiaomi, Lei Jun, sebagaimana disitat dari News Republic, Jumat (16/8/2013).
Perusahaan baru benar-benar memulai penjualan smartphone pada September tahun lalu dan sudah berhasil mengantongi lebih dari USD3,2 juta per bulan. Tak ingin cepat puas, Lei Jun menargetkan tahun ini meraup hingga USD21-24 juta per bulan dari ekosistem internet, penjualan smartphone, aplikasi game, dan berbagai aliran pendapatan online lainnya.
Perusahaan yang dipersenjatai dengan internet memiliki keunggulan kompetitif luar biasa. Hal ini terbukti dari yang sudah dihasilkan. “Kami menduduki peringkat ketiga di China, lantaran bukan karena kami menyediakan platform mobile internet saja tetapi juga memiliki banyak aplikasi. Selain juga menjalankan firmware MIUI berbasis OS Android,” imbuhnya.
Sekedar informasi, Hongmi berjalan dengan sistem operasi Android 4.2 dan dipersenjatai dengan prosesor ARM A7 quad core dengan 1GB RAM. Adapun media penyimpanan internalnya memiliki kapasitas sebesar 4GB dan kamera utama 8MP serta kamera depan 1.3MP. Menyoal harga, Hongmi sendiri dilepas di pasaran senilai USD130 atau sekira Rp1,3 juta-an (kurs Rp10350).
No comments:
Post a Comment