Kondisi Nokia yang terus memburuk mencoba dimanfaatkan oleh produsen smartphone lain, salah satunya adalah Huawei. Bahkan perusahaan asal Cina ini dikabarkan telah menyiapkan dana sebesar 90 juta USD atau sekitar 866 miliar rupiah untuk membangun fasilitas R&D di Finlandia.
Pembangunan fasilitas di Finlandia tersebut merupakan sebagai salah satu upaya Huawei untuk meningkatkan jumlah produksi. Saat ini, mereka memang tengah merencanakan untuk menambah jumlah tenaga kerja di kawasan Eropa dalam waktu tiga hingga lima tahun mendatang.
Khusus untuk di kantor R&D ini, Huawei merencanakan akan mempekerjakan sebanyak 100 orang. Tugas-tugas para karyawan tersebut tentu saja adalah mengembangkan software Android dan Windows Phone yang kemudian akan disematkan dalam perangkat Huawei.
Kantor ini merupakan kantor pertama milik Huawei yang ada di Finlandia. Secara keseluruhan, kantor ini adalah kantor ke-sebelas Huawei yang berlokasi di daratan Eropa. Total pekerja yang dimiliki Huawei di benua biru ini sebanyak 7000 orang dan diperkirakan akan meningkat menjadi 14000 pada 2017.
No comments:
Post a Comment