Beberapa waktu lalu terdengar kabar bahwa pihak Facebook membeli Instagram jutaan dolar, kini berita tersebut kembali mencuat, tapi yang dibawa bukan lagi nama Facebook melainkan nama besar Twitter yang kabarnya telah memberikan penawaran sebelumnya sekitar 525 juta dollar.
Berita yang dilansir dari The New York Times dari sebuah sumber tanpa nama mengatakan bahwa CEO Instagram, Kevin Systrom telah menyutujui tawaran verbal sebesar 525 juta dollar pada bulan Maret lalu sebelum ia mengubah keputusannya dan tetap ingin berdiri sendiri. Kemudian selanjutnya akuisisi Facebook yang justru terjadi. Kabarnya pihak Twitter sempat terkejut dan mereka pun siap membuat penawaran lebih tinggi namun kesempatan itu tidak pernah datang lagi.
Belum lama ini pun Twitter menghapus Instragram dari timeline-nya sehingga Anda tidak dapat memunculkan foto langsung tapi hanya sekedar link saja. Ini diperkuat oleh meningkatnya popularitas Instagram sehingga pihak Twitter patut untuk khawatir. Tidak heran muncul berbagai isu miring oleh karenanya.
Selain karena persaingan sengit antara Facebook vs Twitter tersebut, ada masalah lainnya. Systrom menyatakan kepada Departemen Korporasi California, yang mana Instagram tidak pernah menerima tawaran secara formal tersebut. Tentu saja hal ini menambah dilema lainnya secara keseluruhan untuk pihak Twitter dan Instagram.
No comments:
Post a Comment