CALIFORNIA - Berdasarkan penelitian, game dapat meningkatkan kemampuan otak dan memacu keterampilan motorik seseorang. Rupanya, bermain game juga bisa menjadi pekerjaan untuk meraup uang yang besar.
Dilansir Foxnews, Rabu (19/11/2014), seorang pria bernama Matt Haag mendapatkan hampir USD1 juta per tahun dari bermain game Call of Duty. Bila dirupiahkan, Matt bisa mendapatkan pemasukan sekira Rp12 miliar per tahun.
Matt berusia 22 tahun tidak bekerja sendirian. Ia dan timnya memiliki ahli gizi yang menjaga kesehatan dan berolahraga untuk menjaga pergelangan tangan mereka.
Matt yang disponsori Red Bull, menghabiskan waktu dengan kepala terhubung dengan semua jenis kabel untuk mengungkap bagaimana otak bekerja dengan pertempuran virtual. Laporan New York Times, kabel tersebut dipasang untuk mencatat data yang dianalisis oleh para ahli dan digunakan untuk meningkatkan performa permainan melalui berbagai latihan.
Pria asal Chicago, Amerika Serikat ini tumbuh dewasa dengan bermain game. Ayahnya bahkan menyebut dirinya sebagai penyendiri, tetapi saat bermain game, ia akan mendukung Matt bersama timnya.
Pekerjaan sebagai seorang gamer profesional mungkin langka atau jarang digeluti banyak orang. Diketahui bahwa Matt sering mengikuti kompetisi video game dan pulang dengan membawa uang.
Kunci sukses dirinya ialah kehadirannya secara online. Tidak hanya penggemarnya yang senang menonton ia saat bermain game online, ia juga memposting video di YouTube agar lebih personal dan berbagi di beberapa media sosial.
"Ada apa dengan saya bahwa orang tertarik ke arah saya? Saya berharap bahwa saya tahu (jawaban) itu. Saya tidak menganggap diri saya untuk menjadi penghibur papan atas atau seseorang yang senang (bekerja) 24-7, tetapi ini adalah pekerjaan untuk saya," kata Matt.
No comments:
Post a Comment