Smartphone Motorola X yang baru-baru ini diluncurkan
hadir dengan desain yang bisa dikustom sesuai keinginan. Dan kini,
Motorola menghadirkan proyek yang memungkinkan kustomisasi lebih tinggi,
di mana pengguna smartphone bisa mengganti hardware sesuai keinginan.
Anda pernah merakit PC atau membeli PC rakitan? Nah dengan adanya
proyek ARA ini ke depan kita bisa dengan leluasa memilih komponen
smartphone yang kita inginkan, bahkan mungkin tidak menutup kemungkinan
kita bisa merakit smartphone sendiri di masa depan.
Proyek tersebut diperkenalkan dengan nama Proyek Ara. Tujuan dari
proyek ini adalah menciptakan platform open hardware untuk menciptakan
smartphone modular. Dengan proyek ini, Motorola pun menginginkan yang
telah dilakukan Google terhadap Android. Bedanya, jika Android berupa
software, maka Ara berupa hardware.
Ide proyek ini adalah membangun sebuah smartphone dengan berbasiskan
pada sebuah endoskeleteon dan berbagai jenis modular. Modular tersebut
pun bisa saja terdiri dari berbagai hal, dari keyboard, display,
prosesor, kamera, baterai dan lain-lain. Dengan begitu, sebuah
smartphone di proyek Ara ini diposisikan sama dengan PC saat ini. Di
mana penggunanya bisa dengan sesuka hati mengubah spesifikasinya, dari
jenis prosesor, RAM dan lain-lain.
Proyek ini sendiri mirip dengan Phoneblocks yang dibangun oleh
desainer Dave Hekkens. Proyek Phoneblocks tersebut pun sudah mendapatkan
dukungan dari 1 juta orang. Dan dengan penanganan yang lebih serius
oleh Motorola, nampaknya bakal lebih banyak pendukung yang didapatkan.





No comments:
Post a Comment